Pertama memilih bahan baku yaitu tanah liat ( lempung ) yang padat supaya hasil genteng bagus, tidak cepat retak atau pecah pecah. Biasanya di ambil dari sawah-sawah.
kedua Air sebagai bahan Peleburan Tanah liat ( lempung ).
Ketiga Unsur Tanah liat,dan Air di campur dan di olah dengan Perbandingan tertentu untuk menghasilkan tanah yang bagus tidak terlau keras juga tidak terlau lembek.
Peroses Pelembutan Tanah liat
Peroses Pelembutan atau Peleburan Tanah liat, Tanah liat yang sudah di campur tadi di giling melalui mesin Penggiling yang disebut Molen.
Tanah liat di masukan ke mesin penggiling Molen untuk di jadikan adonan yang lembut dan Padat.
hasil pelembutan ini sudah menjadi bentuk persegi empat dan siap untuk di cetak.
Proses Pencetakan
Tanah liat yang sudah di lembutkan dalam bentuk persegi empat di cetak melalui mesin Press
mesin Press ini masih Manual menggunakan tenaga manusia.
Berbagai macam bentuk cetakan Genteng,yaitu cetakan Genteng bias bulat, Genteng Mantili, Kerpus, Kerpus Papak, genteng sokka, genteng super dan Lain lain.
Setelah Pencetakan tadi hasil dari Cetakan genteng di alasi dengan alas Kayu persegi empat yang sebidang dengan Genteng, yang di sebut dengan Encek.
Kemudian, di simpan dan di tata di tempat yang bersusun yang di sebut Andaran, untuk di angin anginkan supaya hasil Genteng bagus.
Proses Pengeringan Genteng ini masih menggunakan pengeringan Alam yaitu dengan Penjemuran melalui Panas Sinar Matahari.
proses pembakaran
point
penting yang harus diperhatikan untuk menghasilkan genteng Sokka yang
berkualitas. yaitu: kayu. kayu yang digunakan diusahakan benar-benar
kering karena proses pembakaran memerlukan nyala api yang besar dan stabil.
dalam proses pembakaran diperlukan waktu sehari semalam agar dapat
menghasilkan genteng yang berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar